Pada artikel sebelumnya, sudah dibahas sedikit tentang framework buatan sendiri dan kecil2an. Ternyata framework yang ribet n besar sudah banyak berkeliaran di internet.. Kemaren sempet cari2 juga sih framework php, ada:
CI(CodeIgniter)
kohana (Forknya CI)
prado
zend
cakephp.
Jumlahnya mungkin lebih dari 30 an FW.
Hal yang paling sering dibahas tentang framework2 ini adalah kapan sebaiknya kita menggunakan framework yang besar serperti ini. Kebanyakan web mengatakan tergantung penggunaan dan kemampuan pengguna. Tergantung penggunaan yaitu misalnya aplikasi yang akan di develop masih dalam taraf kecil menengah dan tidak melibatkan banyak programmer maka agak kurang bijak jika kita menggunakan framework besar seperti yang disebutkan diatas. Tetapi kalo untuk aplikasi besar dan banyak programmer yang terlibat, framework sangat dibutuhkan untuk menyamakan cara kita memrogram
Faktor kedua yaitu tergantung programmernya. Untuk yang belum mengenal framework, jika dapet projek yang harus cepat jadi, FW sangat tidak disarankan. Karena belajar framework2 diatas ternyata ada langkahnya.
1. Belajar PHP dengan paradigma prosedural
2. Belajar PHP dengan OOP
3. Belajar menggunakan framework
sebelum menggunakan framework sangat disarankan kita sudah terbiasa terlebih dahulu coding dengan OOP di PHP. karena sebagian FW yang ada menggunakan konsep OOP dengan segala keunggulannya dibandingkan dengan prosedural.
Selain kapan framework digunakan, pertanyaan lain yang sering muncul adalah framework mana yang paling baik. Yang ini belum berani aku jawab, mending googling sendiri aja..sementara ini mo belajar kohana dulu ah...tapi sebelumnya oop di php dulu ding...
